Halaman

Selasa, 10 Mei 2011

Hukum 1 Newton

Mungkin anda pernah mendorong mobil mainan yang diam, jika dorongan anda lemah mungkin mobil mainan belum bergerak, jika gaya dorong diperbesar mobil bergerak atau jika anda naik sepeda meluncur di jalan raya, jika sepeda direm, sepeda berhenti.
Berdasarkan uraian di atas, apakah sebenarnya yang membuat mobil mainan yang mula-mula diam menjadi bergerak, dan sepeda yang mula-mula bergerak menjadi diam?

Agar mobil bergerak dan sepeda berhenti diperlukan energi (tenaga). Energi untuk mendorong mobil dan menghentikan sepeda dikerjakan, pada benda dengan suatu alat tertentu. Saat mendorong mobil Anda memakai tangan dan saat mengerem karet rem menyentuh roda sepeda hingga berhenti.Saat tangan menyentuh mobil dan karet rem menyentuh roda, maka tangan dan karet memberikan gaya tekan yang mempengaruhi benda.

Jadi, yang menyebabkan sebuah benda bergerak atau berhenti adalah energi. Energi diperlukan untuk mengerjakan gaya pada benda. Kemudian gaya akan mempengaruhi gerakan benda.
Penyebab benda bergerak ialah energi. Gaya hanya akan mempengaruhi gerak benda.

1.  Ada beberapa pengaruh gaya pada benda bila gaya bekerja pada suatu benda maka: Gaya akan mengubah kecepatan benda dari diam menjadi bergerak, dari bergerak lalu berhenti.
2.     Gaya dapat mengubah arah gerak
3.     Gaya juga dapat mengubah bentuk benda.
Jika Anda memiliki balon, tiup dan ikatlah balon, sehingga balon tetap menggembung. Apa yang terjadi jika balon tadi kita tekan perlahan dengan tangan? Pasti Anda akan mendapatkan balon agak kempes, atau bentuk balon berubah. Perubahan bentuk balon karena pengaruh gaya tekan.
4.     Gaya dapat mempengaruhi ukuran sebuah benda, karet jika ditarik akan bertambah panjang, sedangkan pegas jika ditekan akan bertambah pendek.

Selanjutnya, coba Anda bayangkan seandainya Anda meletakkan gelas yang diam di atas meja datar, amati beberapa saat, apakah gelas tetap diam atau menjadi bergerak? Anda akan mendapatkan bahwa gelas tetap diam, karena tidak ada gaya yang bekerja pada gelas. Bagaimana jika Anda membayangkan sedang mengamati kelereng yang sedang meluncur di lantai licin yang datar, apakah kelereng akan terus meluncur bergerak atau berhenti? Jika keadaan lantai licin sempurna, Anda akan mendapatkan kelereng terus bergerak, karena tidak ada gaya yang menghentikan kelereng

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa benda yang diam cenderung untuk diam, benda yang bergerak cenderung untuk tetap bergerak. Hal ini disebut sifat kelembaman benda.

Seorang ahli fisika dari Inggris bernama Newton, merumuskan peristiwa-peristiwa seperti di atas, dan selanjutnya disebut dengan Hukum I Newton, yang berbunyi:

"Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika jumlah seluruh gaya pada benda sama dengan nol".

Representasi Matematis Hukum I Newton
ΣF = 0
ΣFx = 0 ΣFy = 0 ΣFz = 0
       
  

Dengan ΣF adalah resultan gaya pada benda, dengan satuan newton (N),

1 newton = 1 kg ms-2.

Selanjutnya,

Hukum I Newton tentang Gerak
“Setiap benda akan terus diam atau akan terus bergerak uniform
dalam garis lurus, kecuali kalau keadaan yang demikian itu
dipaksa berubah oleh gaya yang berkerja padanya”
Pernyataan Hukum I Newton mengandung dua makna:
1. Prediksi kelakuan objek yang stasioner
2. Prediksi kelakuan objek yang selalu bergerak

INERSIA DAN MASSA

Inersia : Kecenderungan objek untuk bertahan pada keadaan gerak semula atau   kecenderungan objek untuk melawan perubahan pada keadaan gerak semula

Galileo : ilmuan pertama yang mengembangkan konsep inersia

Bila tidak ada gesekan, benda akan berhenti jika ketinggian semula tercapai. Benda akan selalu mencari keadaan semula.

0 komentar:

Posting Komentar

Thank You Myspace Comments
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More